Secara garis besar, Sampah dibedakan menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa sayuran, buah-buahan dan sampah dapur lainnya. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk terurai oleh alam, maka perlu waktu yang cukup lama untuk menguraikannya.
Maka dari itu sampah organik dapat dijadikan pupuk atau kompos. Sedangkan sampah anorganik dapat dibakar menggunakan incenerator. Incenerator adalah mesin pembakar sampah.
Sampah anorganik memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai. Contohnya seperti sampah kertas dapat terurai selama 2-5 bulan. Sampah Organik dapat terurai selama 1-6 bulan. Sampah plastik dapat terurai selama 50-80 tahun. Sampah kaleng dapat terurai selama 80-100 tahun. Bahkan sampah styrofoam tidak dapat dihancurkan. Coba bayangkan jika kita tidak bijak dalam mengelola sampah, pasti akan terdapat banyak gunungan sampah di bumi ini.
Agar tidak terdapat banyak gunungan sampah, maka perlu dilakukan proses 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.
Reduce artinya kita dapat mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan.
Contohnya : membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan tas plastik yang sulit diuraikan.
Reuse artinya menggunakan kembali barang yang masih layak untuk dipakai.
Contohnya : menggunakan kembali tas plastik yang kita dapat saat berbelanja, agar tidak menumpuk tas plastik.
Recycle artinya mendaur ulang sampah untuk menjadi barang yang memiliki manfaat lagi.
Contohnya : Sampah organik diolah menjadi kompos. Sampah botol plastik dapat diolah menjadi pot bunga dan sebagainya.